Saya: Mah, ganti kek…
Mamah: Bentar baru mulai…
1 jam kemudian…
Saya: OVJ dulu kek, mah.
Mamah: Bentar…OVJ lagi iklan, udah ini dulu… paling sejam lagi.
1 jam sesudahnya…..
Saya: Erghhh….ganti dulu ah. (jangan ditiru, kata “ah” itu dilarang digunakan dalam Islam kepada orang tua. saya juga keceplosan) *nangis*
(ganti channel, nonton OVJ)
(di-shuffle antara RCTI dan Trans 7)
1 jam lagi………… (OVJ udah abis)
Saya: Mah, ganti….
Mamah: Paling bentar lagi. Setengah jam lagi.
SETENGAH JAM (LAGI)….
“Kalian harus hati-hati, karena Prabuwijaya bisa tahu rahasia kita. Bagaimana kalau kita mencelakakan Amira saja?” begitu suara wanita ‘jahat’ di TV.
DYARRRRRRRR!!!!
Me: zzzzzzzzzzzzzzz…… (pingsan)
Begitulah nasib saya jika TV di kamar rusak, harus bergelut dan bersikut dengan Mamah tercinta demi sebuah layar ukuran 21 inch. Kami berbeda selera, beliau menyukai sinetron “paling fenomenal di awal tahun ini: PUTRI YANG DITUKAR!!
Kenapa sih, Men, kok fenomenal?
Bayangkan saja, penonton “setia” dipaksa melihat tayangan ini selama 4 jam dan 7 hari seminggu!!
Kok dipaksa, Men? Kan itu pilihan…
Ya gimana tidak…banyak para penonton telah terjebak dengan alur ceritanya. Mau pindah channel, eh…tapi nanggung. Akhirnya terus-terusan nonton deh.
Ya tapi penonton kan bisa pilih tho, Men? *tetep*
Masalahnya…apakah di daerah-daerah pelosok Indonesia punya pilihan menonton acara lain? Menonton saluran lain? Ambil contoh kampung kelahiran saya: Sukabumi. Daerah di Jawa Barat ini tidak semua dapat menerima saluran televisi. Paling banter ya nonton RCTI. Itu pun juga sudah bagus jika gambarnya jernih dan tidak “bersemut”. Jadi terpaksa harus pakai parabola atau TV kabel jika ingin mendapatkan siaran televisi lain.
Eh tapi kan ratingnya bagus lho, Men!
Yakin rating nomer satu tapi disukai sama penontonnya? Ayo lihat lagi kalimat diatas…belum tentu semua penonton ini suka lho. Apapun acaranya.
Bisa jadi 200-jutaan penduduk Indonesia ini gak punya pilihan nonton tayangan lain. Lha wong dihajar selama 4 jam gitu loh. Bahkan orang yang niatnya nonton acara sesudahnya juga pasti lihat acara ini dong. Ilustrasi:
-mau nonton Narnia ah… (lihat RCTI) (ganti channel lagi, karena belum mulai)
-duh masih toh…? (lihat RCTI lagi) (ganti channel lagi, karena belum mulai)
-kok belum mulai ya… (lihat RCTI lagi..lagi…) (ganti channel lagi, karena belum mulai)
-duh lama (lihat RCTI lagi…..) (ganti channel lagi, karena belum mulai)
-HADOHHHH….ini kok belum abis-abis sih?!
Nah coba bayangkan, berapa kali orang di ilustrasi di atas “nonton” secara tidak sengaja? Apakah tipe penonton tidak sengaja ini dimasukan ke dalam kategori penonton setia? Apakah tipe penonton ini tidak menyumbangkan kemungkinan tayangan tersebut menjadi rating bagus? Bahkan ada lho…rating yang memang bisa “dimodifikasi” oleh tim survey. Ya, kembali lagi ke kita masing-masing…. Saya sih gak mau su’udzon juga nuduh-nuduh lembaga survey.
So……?
Putri Yang Ditukar merupakan sinetron kisah percintaan “epik” yang biasa saja. Anak tertukar, amnesia, percobaan pembunuhan, jatuh dari gedung, kebutaan, pingsan, test DNA, rumah sakit, tangisan, cinta remaja, menya-menye, daaaaaaaannnnn…….segudang daftar “kebusukan” (maaf jika terlalu sarkas, ini pendapat saya saja, boleh diabaikan) yang menjomplang dari kreatifitas ada di sinetron ini. Lalu apakah kita rela keluarga kita dibodohi dengan cerita yang “malesin” ini? Tega waktu kita terbuang hanya karena kisah absurd ini? Jujur, saya tidak rela.
Semalam, saya membuat keputusan sepihak bahwa agar Mamah saya tidak lagi menontonnya. Beliau pasrah dan tertawa masam, namun harus bagaimana lagi jika saya tidak melakukan ini? Justru saya malah terlihat lebih kejam. Bahkan sesekali saya merasa tindakan saya semalam itu “durhaka” (ampuni Umen, ya Allah….) — Ah sudahlah…satu masalah terselesaikan.
And then?
Ya gak ada lagi, tapi ya itu tindakan saya.
Namun ada yang membuat saya “tersenyum” pagi ini. Saya menemukan fakta bahwa tidak hanya saya saja yang muak dengan Putri Yang Ditukar. Yaitu dengan adanya Gerakan Koin Untuk Artis Putri Yang Ditukar di Facebook.
Kreatif sih, walaupun entah itu gerakan serius atau hanya lelucon semata. Yang pasti disana tertera:
“Kasihani mereka! Ulurkan tangan Anda!
Gerakan koin untuk para artis pemain “Putri Yang Ditukar” supaya tidak harus berakting bodoh setiap hari dari jam 19.00 sampai 23.00.“
Hahaha….keren sekali, andai itu nyata. 😀
Lalu bagaimana pendapat kalian?
Jadi gini aja, Men?
IYA!! *sumpelin alter ego pake TV 21 inch*
———————————————————————————————–
PERHATIAN: Tulisan ini adalah murni curhatan saya, boleh diabaikan. Dan semua yang saya tulis, tidak ada sangkut pautnya dengan sinetron yang katanya sedang kalah rating itu, atau pun OVJ favorit saya. Plis deh ini yang bikin pemberitaan. Cuih! 😆
———————————————————————————————–
Ada komentar di sebuah forum, “Kenapa gak diganti aja channelnya?!”
Duhhh….susah deh. Nih baca komentar @nonadita tentang tanggapan sejenis itu:
“Ini sungguh jalan pintas atau jawaban standar dari orang-orang yang kurang suka berdiskusi atau dari mereka yang membela sinetron Indonesia: Kalau tidak suka, ya matikan saja TV-nya.
Namun kalau demikian, berarti tidak ada yang mengingatkan para sineas kita? Mereka nggak mendapat kritik yang membangun untuk hasil karyanya. Lalu kenapa cuma sinetron ini saja? Karena saat inilah (sinetron ini) yang absurditasnya luar biasa, (dan) durasinya fenomenal. Lagian masa mau kritik semua sinetron, saya rasa orang di balik grup ini juga punya kerjaan. Lagipula kritik & masukan untuk sinetron ini bisa juga dijadikan masukan untuk para pembuat sinetron lain.”
Posted by itikkecil on February 9, 2011 at 9:15 pm
untunglah mamak di rumah ada tipi sendiri di kamar *tertawa jumawa*
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 10:13 am
huh, sebal! hahahaha…
Posted by Oom Yahya on February 10, 2011 at 9:18 am
Pertamaaaaax, eh bukan, keduaaaax. Pertamax mahal yach.
Ternyata Umen penggemar berat Putri Yang Ditukar.
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 10:14 am
Aku sukanya nonton Cinta Fitri. *eh salah ya?* 😛 #minumjelantah
Posted by nonadita on February 10, 2011 at 9:45 am
Sabar dong, Meen… ‘kan cuma 3 jam iniii =))
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 10:14 am
Apanya yang 3 jam? 4 jam!! 😦 *jitak Dita*
Posted by nonadita » Absurditas di Putri yang Ditukar on February 10, 2011 at 9:48 am
[…] Antara Mamah, Diriku dan Putri yang Ditukar […]
Posted by #31 itikkecil dan sinetron | Itik Kecil on February 10, 2011 at 10:05 am
[…] : Soal ini silakan dibaca juga di : 1. Antara Mamah, diriku dan Putri yang Ditukar 2. Absurditas di Putri yang […]
Posted by Hajier on February 10, 2011 at 11:50 am
Kita senasib kawan jadi korban sinetron yang menyebalkan itu hiks hiks…*menangis ala Amira
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 1:18 pm
Eaaaa…menangis ala Amira. *ngakak* 😀
Posted by lukman on February 10, 2011 at 12:04 pm
untung ada OVJ
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 1:19 pm
*pelukan* #eh :p
Posted by Ceritaeka on February 10, 2011 at 3:01 pm
Gue gak nonton itu sinetron 😀
Ajegile baru tau… 4 jam ya booow?
#pingsan
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 3:55 pm
Iya bow… :p
Posted by Chic on February 10, 2011 at 5:49 pm
untung tipi gue adanya cuma Playhouse Disney! 😆
Posted by umenumen on February 10, 2011 at 5:55 pm
*pasang TV kabel* 😆
Posted by Elisa on February 10, 2011 at 9:29 pm
Iya sih, setuju. Sinetron Indonesia sekarang kebanyakan ngga bermutu ngga mendidik, menjual mimpi setinggi langit, mengada-ngada, kapan sih bisa maju…. tapi koq masih banyak orang-orang yang suka….heran???????????
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 10:36 am
Memang yang lebih berkualitas biasanya kalah dengan yang biasa saja. Banyak faktor sih. Namun ya itu tadi, harus kembali ke penonton sendiri untuk menetukan pilihan.
Nah jika ada banyak yang suka, menurut hemat saya, itu dikarenakan seperti yang sudah saya ungkapkan diatas, (salah satunya) tidak punya pilihan. Dan parahnya lagi, stasiun TV ini selalu mengagungkan rating. 🙂
Posted by ica on February 16, 2011 at 10:54 am
udah tau ni sinetron tayangnya lama dari jam 19.30 s/d 22. 30 kenapa ngga pindahin cenelnya di jam 23 aja kan udah pasti udahan,.. yg salah itu kita2 yg maksain nonton,.. klo mereka sih enak dbayar,.. malah itu yg di pengen sama artis2 skarang bsa tampil d TV lama otomatis uang juga ngalirnya tambah banyak,.. iya ga meeennn,…
Posted by umenumen on February 16, 2011 at 11:06 am
@ica ya itu tadi…kalo ganti channel sih (saya pribadi) pasti (ganti), tapi kasian yang ga punya pilihan lain itu. Huhuhu… *nangis di pojokan* *tiduran di jalan raya* :p
Posted by frozen on February 10, 2011 at 11:08 pm
Busuk?
Ya ampun… 🙄
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 10:37 am
IMSO. In My Sarcastic Opinion. Pendapat saya saja sih, boleh diabaikan. 🙂
Posted by lintasophia on February 11, 2011 at 6:24 am
Tempo hari keponakan dan ibuku rebutan TV karena sinetron ini. And the winner is my mom. Keponakanku milih tidur awal…ihiks…
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 10:38 am
Terberkatilah keponakanmu karena memilih tidur lebih awal ketimbang ikutan nonton. 🙂
Posted by icit on February 11, 2011 at 11:00 am
untung sekarang ada twitter.. :))
untung sekarang ada seri A di tv lain, eh tapi itu tengah malam ya
eh nenek-ku aja sekarang udah bisa milah2 tontonan, katanya ada tuh drama korea yang lebih bagus, ada pelajaran2 hidupnya.. keren deh nenek ku sekarang.
walopun ujung2nya tv itu bakal balik ke PYD, maklum boww, kan durasinya panjang.. tapi itu biasanya buat nemenin dia tidur…hihihi
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 11:07 am
Hahaha… *siram jelantah*
Posted by cK on February 11, 2011 at 11:10 am
nyokap di rumah yg biasa tidur agak cepat sekarang jadi tidurnya abis nonton sinetron ini. doh. = =!
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 11:16 am
Hihihi…coba Mamahmu diajak midnite sale pas acaranya tayang, Chik. 😆 *gak ngasih solusi* *ditendang Chika*
Posted by choro on February 11, 2011 at 11:48 am
*puk puk pundak umen*
besok beli tivi baru ya kakaaaaaaak
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 1:36 pm
Itu bukan solusi juga sih, karena Mamahku jadi bisa nonton lagi dong? Aku kan sayang Mamahku. #eaaa :p
Posted by fiennots on February 11, 2011 at 1:03 pm
yeeaaayyyy…
men, saya sudah pasang tv kabel. Senang rasanya hidup ini *nonton chowder @CN
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 1:37 pm
Ih….saya iri sama kamu! Wakakakka… *halah* 😆
Posted by ikhsan on February 11, 2011 at 2:05 pm
di tempat saya (Sukaraja) cuma dapet channeL MNC Grup aja 🙂
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 2:13 pm
Semoga nanti kita punya pilihan menonton lain ya.. *amien* 🙂
Posted by wiwikwae on February 11, 2011 at 2:33 pm
Saya menyukai sinetron. terutama saat sesi pembuatan garnish. Selalu takjub dg kreasi2 yang muncul.
*salah fokus*
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 2:46 pm
waaaa…Mamah salah fokus, ahahahha…itu sih #UMENshow 😆
Posted by vika on February 11, 2011 at 3:32 pm
mas umen, saya senasib dengan anda…
sekarang saya berencana beli tv baru n psg tv kabel..hihi..semoga segera terlaksana..
Posted by umenumen on February 11, 2011 at 3:38 pm
hihihi…semoga terlaksana ya (amien), dan kalaupun tidak, semoga stasiun TV di Indonesia bisa lebih bijaksana lagi. ;p
Posted by zulhaq on February 12, 2011 at 10:59 pm
gw belum pernah nonton sama sekali. gw lebih suka nonton film dewasa *halah*
Posted by ocha on February 13, 2011 at 2:07 am
Oh,yg bikin mer……..
Ga jadi lah!
@umen : tempo hari mamahku protes knapa pasang tv kabel mahal bgt..aku sih gak ngelihat itu mahal, krn yg lebih mahal adalah mbenerin pola pikir masyarakat yang udah keracunan shitnetron..daaann, mamah ngalah! Huahahaha.. *elus2 decoder*
Posted by umenumen on February 13, 2011 at 9:25 pm
*jabat tangan ke Ocha* *kasih selamat*
Posted by umenumen on February 13, 2011 at 9:22 pm
@Zia, halah-halah… 😆
Posted by Ikutan Membahas Sinetron « Adhi Pras: My Website Is My ID on February 15, 2011 at 7:50 am
[…] Antara Mamah, diriku dan Putri Yang Ditukar […]
Posted by Dimas on February 15, 2011 at 10:27 pm
Kaakaaaak! Putri Yang Ditukar kan bagueeees bangheet getooooh! *disambit baliho Cinta Fitri*
Posted by umenumen on February 16, 2011 at 12:28 am
ASTAGA! BLOGGER DIMAS YANG TERKENAL ITU MAMPIR DI BLOGKU?? :O *penuh drama* 😆
Posted by Christin on February 15, 2011 at 11:16 pm
gerakan koinnya buat PH yang bikin sinetron ituh aja men.. biar mereka mampu bikin sinetron yang rada bagusan macem maria mercedes gitu *eh*
Posted by umenumen on February 16, 2011 at 12:30 am
Ahahaha….sayang ah koinnya, mending buat artisnya aja. #eh
Posted by Inirudy on February 16, 2011 at 12:14 am
pasti ini yang nulis #timfitrifarel *nyebar fitnah*
Posted by umenumen on February 16, 2011 at 12:32 am
Pasti ini yang komen kru sinetron Putri Yang Ditukar deh. *pengalaman pribadi* 😆
Posted by etikush on February 16, 2011 at 5:09 am
OK, curhatan saya terima,
intinya kamu gak suka sinetron pyd,
klo kamu suka pyd, gag mungkin kamu bikin postingan sepanjang ini kan…
anyway, uda curhat ama mamah mu?
🙂
Posted by umenumen on February 16, 2011 at 11:03 am
Sudah curhat juga ke Mamah. #eaaa 😆
Posted by apokpak on February 16, 2011 at 5:27 am
Bueh, untung dirumah ga ada yg kecanduan sama sinetron putri yang ditukar… :))
Posted by umenumen on February 16, 2011 at 11:04 am
Di rumah masih ada si Mamah yang (ternyata) masih curi-curi nonton. Hihihi… :p
Posted by masova on February 16, 2011 at 6:21 pm
Hehh..
K4mo c4Pahh?!
Posted by umenumen on February 21, 2011 at 7:14 pm
Q 4miRa k4kAK… 😆
Posted by menyun on February 18, 2011 at 10:32 am
hem…gmn klo langsung bil ja ma para PH biar buat sinetronnya yg mutu dikit…yg kyk drama serial korea…ceritanya bagus n langsung tamat..tu kan lbh bagus..jdi gak bosen liat nya…
gak cman PYD oq yg buat bosen,.. tapi kyak sinetron nya kemilau cinta kamila juga…hem…
Posted by kunderemp on February 22, 2011 at 7:50 am
Udah.. nonton acara Sang Pendekar di Trans 7 aja.. Dijamin akhir ceritanya jelas.. (nih promosi biar Trans 7 bersedia memajukan jam tayangnya 😀 )
Posted by hudz on March 3, 2011 at 2:15 am
waduuh… Sama persis gan sma ane… Wkwkwk
Posted by Azu Higakari on March 8, 2011 at 1:34 pm
untungg nya, mamah aku di rumah gak suka nonton begituan.. alhamdulillah.. XD *no offense
Posted by ika on March 24, 2011 at 11:11 am
untungnya remote tvnya yg bawa q trus,, jadi ibu’Q g pernah nnton tu sinetron,, alhasil ibu’Q jd g gaul kaya’ temen2nya,, hehehe
Posted by el chan-ii on May 26, 2011 at 6:45 pm
saya orgnya emang ga terlalu suka menonton tv. menonton kalo emang lagi ga ad kerjaan lain 😀 waktu bc postingan ini.. ngambil remote trus coba nonton sinetron itu… (beberapa menit kemudian) *matikan tv* dan kembali didepan laptop hahags” ^_^v
Posted by Motivasi Yang Ditukar - BOY: Blog Oom Yahya on May 28, 2018 at 7:21 am
[…] Umenumen – Antara Mamah, Diriku, dan Putri yang Ditukar […]